Selasa, 12 Februari 2013

a way to happiness :)

Manakah yang akan kau cintai setulus hati hai pria?wanita sederhana yang selama ini menemanimu dari nol hingga sukses?ataukah wanita cantik yang kau temui setelah kau sukses?

Hal ini seringkali kita temui dalam kehidupan, bahkan kita sendiri mungkin mengalaminya. Pria jaman sekarang sudah terdidik untuk mendapatkan wanita cantik, bahkan melakukan apapun demi mendapatkan wanita idamannya. Bagaimanapun caranya. Mungkin permasalahan ini cenderung sepele, namun bisa menjadi masalah serius jika sudah berumah tangga. Pria yang awalnya biasa-biasa saja dalam perekonomiannya, kemudian menikah dengan wanita yang awalnya dia cintai, namun setelah beberapa tahun, si pria sudah sukses kemudian menceraikan istrinya dan menikah lagi dengan wanita cantik impiannya yang tidak dia temukan saat masih biasa-biasa saja dahulu. Dan si wanita mantan istrinya dibiarkan begitu saja dengan hati teriris-iris. Miris sekali. Yah begitulah kehidupan sekarang, bobrok. Benar saja jika harta tahta dan wanita dapat menghancurkan kehidupan seorang pria. 

Mungkin pria seperti itu sudah tidak memiliki hati nurani. Padahal kau lahir dari seorang wanita, relakah kau jika ibumu diperlakukan seperti itu?Naudzubillah. Jangan pernah kau sakiti seorang wanita yang mencintaimu setulus hati, itu sama saja kau menyakiti hati ibumu. Wanita baik-baik itu ketika sudah mencintai seseorang, dia akan terus mencintai orang itu bahkan saat dirinya sendiri telah disakiti. Dia rela melakukan apapun yang terbaik untukmu, rela menerima pemberian darimu meskipun itu sedikit, rela mendukungmu mati-matian demi naiknya jabatanmu, rela menahan sakit melahirkan anak-anakmu, rela tidak tidur untuk menemanimu yang sedang sakit, rela jauh dari teman-temannya demi memasak untukmu dan merapihkan rumahmu. Apa kau rela menyakitinya?

Wahai wanita, manakah yang akan kau pilih?Pria sukses atau pria yang biasa saja tetapi berusaha untuk sukses demi dirimu?

Wanita jaman sekarang juga tidak bisa dipungkiri, mereka mencari calon suami yang sukses, mapan. Bahkan rela meninggalkan pasangannya yang mencintai setulus hati namun biasa saja, demi si pria sukses. Benar saja jika ada yang berkata bahwa wanita itu diuji kesetiaannya ketika pasangannya tidak memiliki apa-apa. Bagaimana jika sudah menikah? Bayangkan wanita seperti itu rela meminta cerai pada suaminya dan memilih menikah dengan pria yang sudah sukses. Tidakkah kau juga berfikir bahwa pria yang mencintaimu itu rela bersusah payah demi menafkahi dirimu dan anakmu, demi untuk membelikanmu sesuatu, rela berpanas-panas di bawah matahari demi menghidupi dirimu di masa depan, rela tidak tidur demi menemani dirimu yang sedang sakit, rela menolak wanita lain yang lebih cantik demi hidup denganmu. Apakah kau rela menyakiti hatinya?

Siramilah hati kita dengan membaca Al-quran, siramilah wajah kita dengan wudhu, tenangkanlah diri kita dengan dzikir, perbaikilah perbuatan kita, dengarkanlah nasehat-nasehat orang yang sukses dalam kehidupan rumah tangganya. InsyaAllah dengan begitu kita dapat menyelamatkan keluarga-keluarga dari perceraian, dapat menghindari kita dari perselingkuhan. Bukankah setiap doa dalam suatu pernikahan atau hubungan itu selalu sama? Ingin kehidupan rumah tangganya sakinah, mawaddah dan warohmah. Ingin bahagia sehidup semati. 

Kita harus sama-sama belajar dengan tulus menerima dan mencintai pasangan kita. Bagaimanapun keadaannya, bagaimanapun caranya. Pasangan kita adalah orang yang memang kita pilih untuk kita cintai dan kita nikahi.  Itulah usaha kita, walaupun Allah yang menentukan kita memang untuk dia atau tidak. NAMUN TETAP KITA SENDIRI YANG MEMILIH. Maka cintailah seumur hidupmu, muliakanlah hidupnya jika kita juga ingin dimuliakan. Setia lah pada pasangan kita, jangan kita sakiti pasangan kita sendiri, jangan terlalu banyak mengeluh dan meminta sesuatu yang tidak dimiliki pasanganmu. Dan selalu ingat bahwa wanita baik-baik adalah untuk pria baik-baik dan wanita tidak baik juga untuk pria yang tidak baik pula. Bukankah kehidupan seperti itu yang membahagiakan? 

Tidak pernahkah kau lihat pasangan renta yang dengan mesranya duduk berdua melihat pemandangan sawah sambil menikmati bekal yang dibawa istrinya, walaupun hanya nasi yang ditaburi garam dengan lauk kerupuk? Keriputnya nampak disetiap raut wajah mereka ketika mereka bersenda-gurau bersama. Apakah kekayaan yang mereka kejar sewaktu muda dulu? Apakah kecantikan si nenek itu ketika muda dulu yang dikejar si kakek? BUKAN. Yang ada hanyalah kesederhanaan. Hidup dalam kesederhanaan, selalu bersyukur pada Tuhan akan nikmat hidup yang telah diberikan akan membuat kita mensyukuri hidup kita sendiri. Apa yang terjadi jika kita pandai bersyukur? ya kita akan bahagia. Belajarlah pada kehidupan sederhana orang-orang tua di desa. Jangan kau lihat kehidupan metropolitan yang haus akan kesempurnaan dalam hidup, perceraian dimana-mana, kurang bersyukur dengan apa yang kita punya. Kehidupan yang seperti itu jauh dari kebahagiaan, dan sifatnya hanya sementara, tidak akan abadi. 

Katakanlah pada pasanganmu, bahwa kau bersyukur memilikinya dan akan mencintainya apapun keadaannya. 


Aku bersyukur memilikimu kek, semoga Allah meridhoi kita untuk menjadi seperti nenek kakek itu. Life with simplicity, be thankful, live in honesty, then we live in happiness. 

2 komentar:

  1. Aku juga bersyukur. semoga apa yang kita inginkan, diridhoi Allah, diridhoi orang tua kita. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Amin kek. Just keep fighting for what we want. :)

    BalasHapus